Masa Pakai Tandon Air Stainless – Pada saat ini ketahanan dan kekuatan menjadi pertimbangan utama dalam memilih tempat penampungan air, untuk kebutuhan jangka panjang.
Sebagai investasi yang cukup signifikan, pemahaman mengenai masa pakai dari tempat penampungan ini menjadi kunci dalam mengoptimalkan nilai dan manfaatnya.
Material stainless steel sendiri memang terkenal dengan reputasinya yang tangguh. Akan tetapi yang jadi pertanyaan, seberapa lama produk dengan material ini mampu bertahan?
Di tengah beragamnya pilihan produk pada pasaran dengan klaim ketahanan yang bervariasi, penting untuk memahami aspek-aspek yang mempengaruhi kekuatan dari tempat penampungan ini.
Pembahasan kali ini akan menguraikan mengenai berapa lama masa pakai dari tandon air stainless ini. Oleh karena itu, agar tidak salah kira bisa simak pembahasan berikut ini sampai tuntas.
Inilah Masa Pakai dari Tandon Air Stainless
Tempat penampungan jenis stainless sendiri terkenal akan daya tahannya yang tinggi terhadap segala hal, termasuk korosi.
Meski banyak keunggulan yang ditawarkan, tetap saja perlu tahu masa pakainya supaya pemakaiannya tetap efektif. Jadi berapa lama sebenarnya tandon air stainless mampu bertahan?
1. Masa Pakai Tandon Air Stainless
Secara umum, tempat penampungan dari stainless memiliki masa pakai antara 15 sampai 30 tahun. Akan tetapi semua hal itu bergantung pada beberapa faktor.
Kalau tandon stainless tersebut berkualitas tinggi semisal dari tipe 304, maka bisa bertahan sampai 30 tahun bahkan lebih dengan perawatan yang tepat.
Akan tetapi jika tempat penampungan material stainlessnya berkualitas rendah atau ada campuran bahan lain, maka hanya bisa bertahan sekitar 10 sampai 15 tahun.
Hal itupun juga biasanya mulai menunjukkan tanda-tanda kerusakan seperti karat maupun kebocoran.
Meski daya tahannya lama, perawatan yang tepat sangat berpengaruh terhadap masa pakai tempat penampungan stainless ini.
2. Kualitas Air yang Tersimpan
Air yang bersih dan tidak terlalu asam bisa memperpanjang umur tandon, karena tidak menyebabkan karat atau penumpukkan kerak.
Selain itu, air dengan kandungan zat besi atau garam tinggi bisa menyebabkan karat lebih cepat. Jika materialnya tidak berkualitas, maka bisa memperpendek umur tandonnya.
3. Lokasi dan Lingkungan Pemasangan
Pemasangan pada area yang teduh atau dalam ruangan, mampu melindungi tempat penampungan ini dari sinar matahari langsung. Tentunya hal ini bisa memperpanjang masa pakainya.
Kalau kualitasnya rendah, maka jika pemasangannya pada area terbuka dengan paparan sinar matahari dan hujan langsung bisa mempercepat karatan.
Untuk pemakaian pada luar ruangan, maka lebih baik pakai pelindung atau kanopi supaya lebih awet.
4. Perawatan dan Pembersihan Rutin
Untuk mencegah penumpukkan kerak maupun kotoran dalam tandon, maka bersihkan dengan rutin minimal 6 bulan sekali.
Kalau ada goresan atau bagian yang mulai berkarat, maka segera lakukan perbaikan supaya tidak menyebar kemanapun.
Sebaiknya pakai material pembersih yang aman, hindari memakai bahan kimia keras yang bisa merusak permukaannya.
5. Tanda-Tanda Perlu Penggantian Tandon Air Stainless
Terdapat beberapa tanda jika tempat penampungan dari stainless perlu penggantian. Jika karat pada bagian dalam maupun luar sudah menyebar luas, maka perlu segera berganti.
Adanya kebocoran pada bagian sambungan atau dinding tandonnya, biasanya terjadi karena pemakaian dalam jangka panjang atau pemasangan yang kurang tepat.
Jika air sudah mulai berbau atau berubah warna, mungkin ada kontaminasi dari dindingnya yang rusak.
Adanya goresan dalam bisa menyebabkan karat lebih cepat, air bisa mudah masuk ke lapisan dalamnya dan mempercepat karat.
Apakah Tandon Air Harus Ditutup Rapat?
Tandon air dari stainless sendiri berguna sebagai tempat penampungan untuk memenuhi berbagai kebutuhan rumah tangga maupun kegiatan industri.
Namun sebenarnya apakah tempat penampungan ini perlu penutupannya dengan rapat? Berikut ini terdapat beberapa alasannya yaitu:
1. Mencegah Masuknya Kotoran dan Debu
Tandon yang terbuka beresiko kemasukan debu, pasir, daun, maupun berbagai kotoran lainnya, apalagi jika pemasangannya pada luar ruangan.
Kotoran yang masuk bisa mengendap pada bagian dasar tandonnya, menyebabkan air jadi keruh dan sulit pembersihannya.
2. Menghindari Perkembangbiakan Nyamuk
Nyamuk sering berkembang biak pada air yang tergenang. Kalau tempat penampungan stainless ini tidak ditutup, maka nyamuk bisa masuk dan bertelur didalamnya.
Hal ini beresiko menyebabkan penyakit DBD (demam berdarah).
3. Mencegah Tumbuhnya Lumut
Tandon yang terpapar sinar matahari langsung lama-lama bisa memicu tumbuhnya lumut maupun jamur.
Lumut yang berkembang bisa membuat airnya terkontaminasi dan menurunkan kualitasnya. Selain itu, tandon yang terbuka bisa menjadi sarana berkembangnya bakteri maupun mikroorganisme lainnya.
4. Menghindari Hewan Kecil atau Serangga
Tempat penampungan stainless yang terbuka beresiko kemasukkan hewan kecil seperti cicak, tikus, maupun burung yang bisa mencemari airnya.
Oleh karena itu, perlu menutup tandon dengan tepat. Namun, pastikan ada perputaran udara dengan lancar.
Rekomendasi Tandon Air Stainless Coating Merk Grand
Salah satu rekomendasi yang bisa digunakan untuk penyimpanan cairan sehari-hari, yaitu tandon stainless coating merk Grand.
Terdapat lapisan coating pada tempat penampungan merk Grand satu ini. Hal ini yang menjadikannya mampu menampung cairan dengan pH tinggi, seperti air sumur dan air laut.
Materialnya sendiri sangat berkualitas, yaitu stainless dengan tipe 304. Sehingga tidak mudah berkarat meski sering pemakaiannya pada luar ruangan.
Selain itu, tandon stainless merk Grand ini memiliki kekuatan tinggi terhadap berbagai perubahan cuaca maupun suhu.
Pada saat ini tempat penampungan stainless merk Grand bisa langsung kirim ke IKN, melalui cabang kota Balikpapan.
Untuk informasi lebih lengkap mengenai pemesanan dan pembelian, bisa hubungi Whatsapp yang tertera berikut ini.
Penutup
Jadi, itulah masa pakai dari tandon air stainless pada umumnya. Tunggu apalagi, segera buktikan keunggulan dari tempat penampungan stainless coating merk Grand.
Buruan dapatkan produknya di berbagai marketplace seperti Tokopedia dan Shopee.