Cara Bersihkan Tandon GFS – Tandon adalah bagian penting dari sistem penyimpanan air pada rumah maupun industri.
Akan tetapi seiring berjalannya waktu, tempat penampungan sering kotor dan tumbuh lumut karena paparan air, udara, dan sinar matahari.
Kondisi ini bisa menurunkan kualitas air dan membuatnya tidak lagi higienis untuk pemakaiannya. Oleh karena itu, memahami cara bersihkan tandon GFS dari lumut dan kotoran menjadi langkah penting.
Jika membiarkannya, maka lumut akan menempel pada dinding tandon dan menyebabkan air berbau atau berubah warna.
Membersihkan tempat penampungan jenis GFS ini perlu teknik khusus tersendiri agar tidak cepat rusak.
Melalui artikel kali ini akan membahas lebih lanjut mengenai cara bersihkan tempat penampungan GFS. Jadi, untuk selengkapnya bisa simak artikel berikut sampai tuntas.
Cara Mudah Bersihkan Tandon GFS dari Lumut

Membersihkan tandon GFS dari lumut sangat penting agar air tetap bersih dan aman pemakaiannya. Lumut bisa tumbuh pada permukaan tempat penampungan karena kelembapan dan paparan sinar matahari yang berlebihan.
Oleh karena itu, berikut ini ada beberapa cara mudah dalam bersihkan tandon GFS dari lumut yaitu:
1. Kosongkan Seluruh Isi Tandon
Langkah pertama dalam cara bersihkan tandon GFS adalah mengosongkan air di dalamnya. Matikan pompa atau saluran masuk air, lalu keluarkan sisa air menggunakan selang. Pastikan bagian dasar benar-benar kosong agar pembersihan lebih mudah dilakukan.
2. Lepas dan Bersihkan Pelampung Omatis
Pelampung sering menjadi tempat menumpuknya lumut dan kotoran halus. Lepas bagian ini secara hati-hati, lalu cuci dengan air sabun ringan. Pastikan komponen ini kering sempurna sebelum dipasang kembali.
3. Gunakan Sikat berbulu halus
Jangan memakai sikat kawat karena bisa merusak lapisan pelindung tandon. Gunakan sikat berbulu halus atau spons kasar untuk menggosok permukaan dalam tandon.
4. Gunakan Larutan Pembersih Alami
Untuk menjaga keamanan air, gunakan bahan alami seperti campuran cuka dan air hangat, atau baking soda.
Kedua bahan ini efektif menghilangkan lumut tanpa meninggalkan residu kimia berbahaya.
5. Bilas Sampai Benar-Benar Bersih
Setelah semua bagian menggosoknya, siram bagian dalam tandon dengan air bersih. Bilas sampai tidak ada sisa sabun atau pembersih yang tertinggal.
6. Periksa Bagian Pipa dan Sambungan
Selain bagian dalam, periksa juga sambungan pipa dan valve tandon. Pastikan tidak ada kebocoran atau kerak yang bisa menghambat aliran air.
7. Keringkan Sebelum Memakainya kembali
Sebelum mengisi air, biarkan tempat penampungannya terbuka agar bagian dalamnya kering sempurna.
8. Lakukan Pembersihan Rutin
Lakukan pembersihan tandon minimal setiap 3 sampai 6 bulan sekali, tergantung kondisi lingkungan. Jika lokasi tempat penampungan dekat pepohonan atau terkena sinar matahari langsung, pembersihan perlu melakukannya lebih sering.
Kenapa dalam Bersihkan Tandon GFS Perlu Hati-Hati?

Membersihkan tandon GFS tidak bisa melakukannya secara sembarangan karena melibatkan tempat penampungan yang berperan penting bagi kebutuhan harian.
Kesalahan kecil dalam proses pembersihan bisa merusak lapisan pelindung tandon, mencemari air, atau bahkan menyebabkan kebocoran.
Berikut ini beberapa alasan penting kenapa dalam membersihkan tempat penampungan GFS perlu berhati-hati yaitu:
1. Risiko Merusak Lapisan Pelindung
Tandon GFS memiliki lapisan khusus untuk mencegah karat dan menjaga kualitas air. Jika Anda menggunakan sikat logam atau bahan kimia keras, lapisan ini bisa terkikis.
2. Air Bisa Terkontaminasi Bahan Pembersih
Beberapa orang memakai sabun atau cairan kimia berlebihan saat membersihkan tandon. Sisa bahan tersebut bisa menempel pada dinding tempat penampungan dan mencemari air saat mengisinya kembali.
3. Struktur Sambungan Bisa Longgar
Tandon GFS memiliki sambungan antar panel atau pipa yang perlu terjaga kekuatannya. Jika terlalu menekan atau menggosoknya keras, sambungan bisa longgar dan menyebabkan kebocoran kecil.
4. Risiko Luka Akibat Permukaan Tajam
Bagian dalam tempat penampungan jenis GFS kadang memiliki tepi logam atau baut pengikat yang tajam. Saat membersihkan, tangan bisa terluka bila tidak berhati-hati.
Gunakan sarung tangan tebal dan alat bantu pembersih yang panjang agar lebih aman.
6. Tekanan Air Tinggi Bisa Merusak Dinding
Sebagian orang memakai semprotan air bertekanan tinggi untuk mempercepat pembersihan. Cara ini berisiko karena tekanan berlebih bisa merusak sambungan atau lapisan dalam tandon.
7. Pengeringan yang Tidak Sempurna Memicu Jamur Baru
Jika setelah membersihkan tandon langsung mengisinya tanpa pengeringan, sisa air pada permukaan bisa menjadi tempat tumbuhnya jamur dan lumut baru.
Pastikan bagian dalam tandon benar-benar kering sebelum menggunakannya kembali.
Berbagai Keunggulan Tandon Stainless Horizontal Grand

Daripada menggunakan tempat penampungan jenis GFS yang tergolong ribet dalam perawatannya, lebih baik pilih saja tandon stainless horizontal merk Grand.
Tandon yang satu ini terbuat dari stainless steel dengan tipe 304 Bright Annealed. Hal inilah yang menjadikannya memiliki permukaan halus dan memiliki ketahanan terhadap segala perubahan cuaca ekstrem.
Tempat penampungan stainless horizontal merk Grand sendiri tersedia dalam berbagai pilihan ukuran, yang cocok untuk berbagai kebutuhan.
Tandon stainless horizontal merk Grand juga mudah dalam merawatnya dan anti lumut. Jadi, penggunaannya akan tetap aman dalam jangka panjang tanpa khawatir terkontaminasi.
Pada saat ini tandon stainless horizontal merk Grand bisa langsung kirim ke IKN, melalui cabang yang ada di kota Balikpapan.
Untuk informasi mengenai spesifikasi dan pembelian dari tempat penampungan stainless horizontal merk Grand, bisa langsung konsultasi melalui Whatsapp yang tertera berikut ini.
Penutup
Nah, jadi itulah tadi penjelasan mengenai cara bersihkan tandon GFS dari lumut dan kotoran dengan mudah.
Untuk pilihan tandonnya, lebih baik pakai saja tempat penampungan stainless horizontal merk Grand yang sudah terbukti kualitasnya.
 
															 
															