Berapa Lama Tandon Stainless Bertahan – Pada saat ini investasi tempat penampungan dari material stainless menjadi pilihan cerdas, bagi siapa saja yang menginginkan solusi penyimpanan air dalam jangka panjang.
Pertanyaan mengenai masa pakai tandon jenis stainless sendiri sering muncul sebagai pertimbangan utama sebelum memutuskan pembeliannya.
Hal ini mengingat biaya yang dikeluarkan pastinya tidak sedikit. Ketahanan dan kekuatan material stainless sendiri memang telah teruji dalam berbagai pengaplikasian.
Akan tetapi bagaimana dengan pemakaiannya sebagai tempat penampungan air? Perlu pemahaman tersendiri mengenai berbagai faktor yang mempengaruhi ketahanan dari tandon stainless ini.
Tepat pada artikel kali ini akan mengungkap fakta-fakta menarik tentang berapa lama ketahanan dari tempat penampungan stainless ini.
Maka dari itu, untuk mengetahui kemampuan dari tempat penampungan stainless ini bertahan, bisa simak ulasan ini sampai tuntas.
Berapa Lama Tandon Stainless Bertahan?
Tempat penampungan stainless sendiri bisa sebagai salah satu pilihan terbaik dalam penyimpanan air. Hal ini pastinya karena banyak keunggulan yang ditawarkan oleh tandon ini.
Pada tempat penampungan stainless ini terdapat beberapa fakta penting mengenai ketahanan pemakaiannya.
Berikut ini beberapa fakta ketahanan pemakaian tempat penampungan stainless ini yaitu:
1. Tahan Lama Sampai Puluhan Tahun
Tandon stainless sendiri bisa bertahan sampai puluhan tahun, bahkan lebih kalau terawat dengan baik.
Kalau dibandingkan dengan tempat penampungan dari bahan plastik atau fiber, jenis stainless sendiri lebih kuat terhadap berbagai hal.
Faktanya, ketahanan tempat penampungan stainless dipengaruhi oleh jenis materialnya. Semisal tipe 304 sendiri mempunyai ketahanan karat lebih baik jika dibandingkan dengan tipe lainnya.
2. Anti Karat, Tapi Jika Materialnya Berkualitas
Material stainless sendiri memang lebih tahan karat, berbeda dengan besi atau baja biasa. Jika sering terpapar air dengan kandungan asam tinggi, garam, maupun zat kimia, maka bisa mengalami karat.
Untuk mencegah korosi, sebaiknya pilih tempat penampungan dengan material berkualitas tinggi. Jika pemakaiannya pada lingkungan dengan kadar garam tinggi, gunakan yang ada lapisan pelindungnya.
3. Lebih Kuat dan Tahan Benturan
Berbanding dengan tandon plastik, tempat penampungan stainless sendiri lebih tahan terhadap benturan, goresan, maupun tekanan dari luar.
Struktur materialnya sendiri lebih kokoh, jadi tidak mudah bocor, retak, maupun rusak karena tekanan air atau faktor lingkungan.
Tempat penampungan stainless sendiri lebih tahan terhadap serangan hama seperti tikus maupun serangga yang sering merusak tandon jenis plastik.
4. Tidak Menimbulkan Bau dan Rasa pada Air
Fakta paling menguntungkan dari jenis stainless steel yaitu tidak bereaksi dengan air, sehingga airnya tetap bersih, jernih, dan bebas dari bau.
Beda dengan tempat penampungan plastik yang kalau kualitasnya rendah, bisa meninggalkan rasa atau bau jika terkena panas.
5. Mencegah Tumbuhnya Lumut dan Bakteri
Bahan stainless steel sendiri mempunyai permukaan yang lebih halus dan tidak berpori, sehingga lumut maupun bakteri jadi lebih sulit menempel dan berkembang.
Kalau perawatannya benar dan sesuai, maka tempat penampungan ini bisa lebih bebas dari lumut maupun bakteri.
6. Lebih Tahan Terhadap Suhu Ekstrim
Material stainless sendiri mempunyai daya tahan tinggi terhadap panas dan dingin, sehingga cocok pemakaiannya pada berbagai kondisi cuaca.
Selain itu tidak mudah memuai atau menyusut akibat perubahan suhu, berbeda dengan tandon dari plastik berkualitas rendah.
7. Lebih Berat dan Perlu Struktur Penyangga Kuat
Karena terbuat dari logam, maka tempat penampungan stainless ini lebih berat jika dibandingkan dengan tandon plastik apalagi kalau terisi penuh.
Jadi faktanya, pemasangan tempat penampungan stainless perlu mempertimbangkan daya dukung strukturnya supaya tetap aman pemakaiannya.
Trik Supaya Tandon Air Stainless Tetap Awet
Tempat penampungan stainless sendiri terkenal dengan ketahanan dan keawetannya yang tinggi. Meski sudah ada penjabaran mengenai berbagai faktanya, tetap saja perlu perawatan yang tepat.
Hal ini agar pemakaiannya tetap awet dalam jangka waktu lama. Terdapat beberapa trik supaya tandon stainless tetap terjaga dengan baik yaitu:
1. Bersihkan Tandon Secara Rutin
Pembersihan sangat penting supaya tidak ada endapan kotoran atau kerak mineral. Untuk waktunya sendiri minimal 3 sampai 6 bulan sekali, atau perlu sesuai dengan pemakaian.
2. Hindari Air dengan Kandungan Garam atau Asam Tinggi
Sebaiknya hindari penyimpanan air dengan kadar garam atau asam tinggi, kecuali jika tempat penampungan tersebut mempunyai lapisan pelindung dan dari material berkualitas.
3. Pakai Penutup Tandon Supaya Tidak Terpapar
Supaya tempat penampungan tetap terlindungi dengan baik, maka pasang atap pelindung atau penutup tandon untuk mengurangi paparan langsung sinar mataharinya.
4. Jangan Pakai Bahan Kimia Berbahaya
Hindari memakai bahan pembersih yang mengandung asam kuat atau klorin tinggi, karena bisa merusak lapisan dari tandonnya. Gunakan saja larutan pembersih alami supaya tidak mudah rusak.
Rekomendasi Tandon Stainless Gold Merk Grand
Sangat direkomendasikan memakai tempat penampungan stainless merk Grand Gold. Warna emasnya yang mengkilau, menampilkan kemewahan tersendiri.
Terbuat dari material stainless dengan tipe 304 yang dilapisi dengan coating, sehingga mampu menampung berbagai cairan dengan pH di atas 7,0 secara aman.
Bahan baku stainless pada tandon merk Grand gold yang berkualitas, sehingga tidak mudah berkarat dan anti lumut.
Bahkan pada saat ini tempat penampungan stainless Gold merk Grand bisa langsung kirim ke IKN, melalui cabang yang ada di Balikpapan.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai pemesanan maupun pengirimannya, bisa langsung hubungi Whatsapp berikut ini.
Penutup
Nah itulah tadi penjelasan yang menjawab pertanyaan berapa lama tandon stainless bisa bertahan. Tunggu apalagi, segera miliki tandon stainless yang berkualitas dan buktikan keunggulannya.