Cara Merawat Tandon Stainless – Pada saat ini, tempat penampungan air dengan bahan stainless steel telah menjadi pilihan populer bagi banyak orang.
Bukan menjadi hal yang mengherankan, karena berkaitan dengan ketahanan dan kemampuannya dalam menjaga kualitas air.
Sifatnya yang tahan akan karat dan mudah pembersihannya, menjadikan tandon satu ini lebih unggul dibandingkan material lainnya seperti beton.
Akan tetapi meski terkenal tahan lama, tempat penampungan satu ini tetap perlu perawatan yang tepat supaya performanya optimal.
Karena sejatinya perawatan tempat penampungan dari stainless steel, terletak pada pemahaman akan faktor-faktor tertentu.
Jika salah dalam merawatnya, maka bukannya jadi awet malah menjadikannya semakin rusak. Tepat pada artikel kali ini akan membahas beberapa cara merawat tandon stainless agar tetap awet.
Jadi, untuk selengkapnya bisa simak ulasan berikut ini.
Cara Merawat Tandon Stainless yang Benar
Memang benar tempat penampungan satu ini memiliki keunggulan, salah satunya awet dan tidak mudah berkarat.
Karena itulah, secara tidak sadar banyak orang menyepelekan dan mengabaikan perawatannya. Padahal hal ini sangat merugikan sendiri bagi para penggunanya.
Terdapat beberapa cara mudah dalam merawat tempat penampungan stainless yang benar yaitu:
1. Bersihkan Tandon dengan Rutin
Pembersihan tempat penampungan stainless dengan berkala mampu mencegah menumpuknya lumut, kerak, maupun kotoran lainnya.
Sebelum membersihkan, sebaiknya kosongkan lebih dulu tandonnya dari air yang mengalir. Sikat bagian dalam tempat penampungan ini pakai spons atau kain lembut agar tidak tergores.
Pakai campuran air dan cuka atau baking soda, untuk menghilangkan kerak tanpa merusak lapisan tandonnya.
Bilas dengan air sampai tidak ada lagi sisa sabun. Setelah itu keringkan tempat penampungan sebelum diisi kembali supaya tidak ada sisa kotoran yang tertinggal.
2. Cara Merawat Tandon Stainless: Pakai Air yang Bersih
Air yang akan disimpan pada tandon perlu berkualitas baik, agar tidak memicu timbulnya kerak atau karat.
Pastikan sumber air sudah tersaring dengan baik sebelum masuk ke tandon, untuk menghindari kandungan besi atau zat berbahaya.
Bila perlu, bisa menggunakan penyaring air untuk mengurangi bahkan menghilangkan zat kapur maupun mineral berlebih yang menyebabkan endapan.
3. Bersihkan Bagian Luar Tandon Stainless
Meskipun bagian dalamnya lebih penting, tapi bagian luar tandon stainless juga perlu pembersihan supaya tidak berkarat dan tetap mengkilap.
Pakai lap kain lembut dan air sabun untuk menghapus debu maupun kotoran pada permukaannya, agar tidak berkarat dan tetap mengkilap.
Jangan pakai bahan keras, karena bisa merusak lapisan stainlessnya. Kalau ada noda membandel, maka bisa menggunakan pembersih khusus.
4. Pastikan Tandon Terpasang di Tempat yang Tepat
Lokasi pemasangan bisa sangat berpengaruh terhadap daya tahan tandon stainless. Gunakan dudukan dari rangka besi yang kokoh, supaya tidak langsung bersentuhan dengan tanah.
Sebaiknya jauhkan dari sumber panas berlebih seperti pipa uap atau area dengan suhu tinggi. Sebenarnya, posisi yang baik bisa membantu mengurangi resiko karat dan memperpanjang umur pakainya.
5. Pastikan Penutup Tandon Selalu Rapat
Tutup tempat penampungan yang rapat sangatlah penting. Karena bisa mencegah masuknya debu, serangga, maupun kotoran lainnya.
Pastikan tutupnya selalu tertutup dengan baik ketika selesai mengisi air. Pakai tempat penampungan dengan sistem ventilasi baik supaya tidak ada tekanan udara berlebih.
Periksa dengan rutin apakah ada yang rusak atau celah pada tutup tandonnya.
Kenapa Tandon Stainless Tetap Perlu Perawatan Rutin?
Tandon stainless sendiri terkenal sebagai pilihan yang tahan lama, anti karat, dan higienis. Pemakaiannya sendiri banyak untuk keperluan rumah tangga maupun industri.
Akan tetapi meski terkenal punya ketahanan yang lebih baik dibandingkan jenis bahan lainnya, tempat penampungan stainless ini tetap perlu perawatan rutin.
Terdapat beberapa alasan kenapa tempat penampungan stainless tetap perlu perawatan rutin yaitu:
1. Mencegah Penumpukan Endapan dan Kerak
Air yang tersimpan bisa saja mengandung beberapa mineral alami. Kalau dibiarkan dalam waktu lama bisa membentuk kerak dan menyumbat saluran air.
Dengan perawatan tempat penampungan stainless dengan rutin, maka bisa mencegah menumpuknya endapan dan kerak.
Karena kerak juga, air bisa berubah rasa dan berbau karena terkontaminasi endapan mineral tertentu.
2. Menjaga Kualitas Air Tetap Bersih dan Higienis
Meski stainless steel tidak mudah berkarat, tapi dengan tidak ada perawatan yang rutin maka bisa menjadi tempat berkembangnya jamur maupun bakteri.
Hal inilah yang menjadikan airnya keruh, berbau, dan tidak terasa segar. Tentunya jika airnya dikonsumsi, menyebabkan munculnya penyakit seperti diare, iritasi kulit, dan lainnya.
3. Memastikan Tandon Stainless Tidak Bocor atau Rusak
Seiring berjalannya waktu, tempat penampungan stainless bisa mengalami kerusakan seperti benturan, tekanan air, maupun tekanan air berlebih.
Dengan perawatan rutin, maka bisa mendeteksi lebih awal jika ada retakan maupun kebocoran tertentu.
Rekomendasi Tandon Stainless Horizontal yang Awet
Untuk penampungan air yang awet, maka rekomendasinya menggunakan saja tandon stainless horizontal yang berkualitas merk Grand.
Dari segi materialnya sendiri terbuat dari stainless berkualitas tinggi seperti tipe 304 Bright Annealed. Hal inilah yang menjadikannya tidak mudah berkarat dan tetap awet pemakaiannya.
Tempat penampungan merk Grand horizontal ini memiliki ketahanan yang sangat baik terhadap segala perubahan cuaca ekstrim. Bahkan, bisa menampung air dengan suhu yang tinggi.
Untuk kapasitas dari tandon stainless horizontal Grand sendiri ada berbagai macam, jadi bisa memilih sesuai kapasitasnya.
Saat ini tandon horizontal Grand bisa langsung kirim ke IKN melalui cabang Balikpapan. Untuk informasi pemesanan dan spesifikasinya, bisa langsung hubungi Whatsapp berikut ini.
Penutup
Jadi, itulah tadi beberapa cara mudah dalam merawat tandon stainless. Pastikan hanya pakai tandon horizontal merk Grand yang sudah terbukti kualitasnya dan awet pemakaiannya.