Perbaiki Tandon Stainless Bocor – Tandon stainless steel sering menjadi anggapan sebagai solusi penyimpanan air terbaik. Material ini adalah lambang kekuatan dan durabilitas yang tinggi.
Banyak orang memilih bahan baku tersebut karena keandalannya yang tinggi. Siapa pun percaya material ini akan bertahan puluhan tahun tanpa masalah.
Akan tetapi seperti aset lainnya, tandon stainless pun tidak kebal dari kerusakan. Kebocoran bisa muncul tiba-tiba dan penyebabnya oleh sambungan las yang retak halus.
Selain itu, kebocoran juga bisa terjadi karena benturan fisik yang keras. Kebocoran pada tandon stainless harus menanganinya dengan cepat. Karena jika abai, maka tagihan pasti akab membengkak tanpa menyadarinya.
Melalui artikel kali ini akan menjelaskan mengenai cara perbaikan tandon stainless bocor. Jadi, untuk lebih jelasnya bisa simak artikel berikut.
Langkah Penting dan Mudah Perbaiki Tandon Stainless yang Bocor

Menambal kebocoran pada tandon stainless steel membutuhkan metode khusus. Pengerjaan ini harus melakukannya berbeda dari penambalan tandon plastik.
Permukaan stainless yang licin menuntut persiapan yang sangat hati-hati. Kegagalan dalam persiapan akan membuat bahan penambalnya mudah terlepas.
Berikut ini terdapat langkah penting dan mudah dalam memperbaiki tempat penampungan stainless yang bocor yaitu:
1. Kuras dan Kosongkan Seluruh Isi Tandon
Tindakan pertama adalah menghentikan aliran air masuk ke tandonnya. Tutup keran utama atau matikan pompa air pada tandonnya.
Selanjutnya, harus menguras semua air yang tersisa dalam tandonnya.
2. Bersihkan Area Kebocoran secara Menyeluruh
Identifikasi lokasi kebocoran secara pasti. Bisa memakai sikat kawat halus untuk membersihkan area tersebut.
Permukaan stainless harus bebas dari lumut, kotoran, atau karat. Permukaan yang bersih mampu menjamin daya rekat maksimal.
3. Keringkan Permukaan Tandon Sampai Tuntas
Air adalah musuh utama dari lem epoksi, sehingga permukaan stainless steel harus kering sempurna. Gunakan lap bersih dan kering untuk menyeka area tersebut.
4. Aplikasikan Epoksi Khusus Stainless Steel ke Lubang
Siapkan epoksi stainless steel dalam dua komponen. Campur komponen resin dan pengeras sesuai perbandingan yang jadi anjuran.
Aduk epoksi hingga warnanya tercampur rata dan segera aplikasikan epoksi ke area yang bocor.
5. Gunakan Patch Logam Jika Kebocoran Terlalu Besar
Jika lubang bocor memiliki ukuran yang cukup signifikan (misalnya lebih dari 3 mm), maka perlu menggunakan patch logam kecil sebagai penopang. Patch ini bisa dari potongan stainless steel tipis.
6. Ratakan dan Haluskan Permukaan Epoksi Tambalan
Gunakan spatula atau ujung obeng kecil untuk meratakan epoksi. Pastikan tambalan menutupi seluruh area kebocoran dengan baik.
Lapisan epoksi juga harus rapi dan sedikit lebih tebal dari dinding tandonnya.
7. Biarkan Proses Pengeringan Sesuai Waktu Rekomendasinya
Epoksi membutuhkan waktu untuk mengeras sepenuhnya. Waktu pengeringan biasanya mencapai 24 jam. Jangan terburu-buru mengisi tandonnya dengan air.
8. Lakukan Uji Coba dan Isi Ulang Tandon Secara Perlahan
Setelah yakin tambalan kering, maka isi tandonnya dengan air. Isi air secara perlahan sampai mencapai level tambalan. Periksa area yang menambalnya secara tampilan.
Amati selama beberapa jam untuk memastikan tidak ada rembesan.
Alat dan Bahan Penting dalam Perbaiki Tandon Stainless yang Mengalami Kebocoran

Perbaikan tandon stainless memerlukan alat khusus. Alat dan bahan yang tepat menjamin hasil perbaikan yang permanen dan maksimal.
Oleh karena itu, berikut ini ada beberapa alat dan bahan penting dalam memperbaiki tempat penampungan stainless yang mengalami kebocoran yaitu:
1. Epoksi Khusus untuk Logam
Epoksi ini memiliki rancangan untuk menempel kuat pada stainless steel. Bahan ini biasanya terdiri dari dua komponen.
2. Sikat Kawat Halus atau Amplas
Penggunaannya untuk membersihkan dan menghaluskan permukaan. Sikat halus mengangkat karat atau kotoran.
3. Degreaser atau Alkohol Isopropil
Cairan ini penggunaannya untuk menghilangkan minyak. Karena minyak sendiri bisa menghambat perekatan epoksi.
4. Lap Bersih Kering dan Hair Dryer
Penggunaannya untuk memastikan permukaan benar-benar kering. Kebersihan dan kekeringan adalah kunci keberhasilan penambalan.
5. Sarung Tangan Pelindung dan Masker
Epoksi memiliki bau yang kuat. Kenakan sarung tangan untuk melindungi kulit. Masker sendiri perlunya untuk menghindari uap bahan kimia.
6. Obeng atau Alat Pengikis Kecil
Penggunaannya sendiri untuk membersihkan sisa lem lama. Alat ini juga untuk meratakan epoksi yang baru mengaplikasikannya.
7. Penanda Tahan Air
Penggunaanya sendiri untuk menandai dengan jelas. Tandai area kebocoran yang sudah menemukannya. Hal ini mampu memudahkan saat proses penambalan.
Berbagai Keunggulan Tandon Air Stainless Vertikal Coating Grand

Tandon air stainless steel saat ini bermacam-macam, salah satunya yaitu tempat penampungan stainless vertikal coating merk Grand.
Tandon vertikal merk Grand yang satu ini terbuat dari stainless steel dengan tipe 304, dengan lapisan coating.
Hal ini menjadikannya mampu menyimpan air laut, air sumur, maupun cairan dengan pH tinggi di atas 7,0.
Tempat penampungan stainless vertikal coating merk Grand karena menggunakan material berkualitas tinggi impor langsung dari Jepang, sehingga tidak mudah bocor maupun retak.
Tandon stainless vertikal coating merk Grand juga sudah anti lumut, tahan cuaca ekstrem, dan pastinya mampu bertahan dalam jangka waktu lama.
Sekarang ini tempat penampungan stainless vertikal coating merk Grand bisa langsung kirim ke IKN, melalui cabang yang ada di kota Balikpapan.
Untuk informasi mengenai spesifikasi dan pembelian dari tandon stainless vertikal coating merk Grand, bisa langsung konsultasi melalui Whatsapp yang tertera berikut ini.
Penutup
Jadi demikianlah penjelasan mengenai bagaimana caranya perbaiki tandon stainless yang bocor. Untuk pilihan tandonnya, lebih baik gunakan saja tandon stainless vertikal coating merk Grand yang sudah terbukti berkualitas tinggi.