Kenapa Air Tandon Bau – Air yang tersimpan pada dalam tempat penampungan seharusnya bersih dan tidak berbau.
Akan tetapi banyak orang mengalami masalah ketika air tiba-tiba memiliki aroma besi. Banyak yang bertanya kenapa air tandon bau padahal tempat penampungan terlihat baik dan tidak ada kerusakan.
Kondisi ini membuat siapapun ragu menggunakan air untuk mandi, mencuci, atau kebutuhan lainnya.
Masalah ini juga menimbulkan kekhawatiran tentang kebersihan air yang langsung komsumsi pada para penggunanya setiap hari.
Permasalahan bau besi pada air dalam tempat penampungan stainless sering berkaitan dengan berbagai hal.
Nah, tepat pada artikel kali ini akan menjelaskan lebih jauh mengenai berbagai penyebab kenapa air pada tempat penampungan stainless jadi bau.
Oleh karena itu, untuk lebih jelasnya bisa simak artikel berikut.
Mengapa Air dalam Tandon Stainless Bau Besi?

Air yang ada dalam tempat penampungan stainless terkadang mengeluarkan aroma besi. Kondisi ini sering membuat orang bertanya tersendiri. Sebenarnya situasi ini tidak terjadi tanpa sebab.
Berikut ini ada berbagai penyebab mengapa air dalam tempat penampungan stainless jadi bau besi yaitu:
1. Kandungan Zat Besi Tinggi pada Sumber Air
Sumber air tanah yang mengandung besi tinggi bisa memicu bau besi. Selain itu, air yang kaya mineral akan bereaksi ketika tersimpan. Reaksi tersebut menghasilkan aroma logam yang terasa kuat.
2. Reaksi Oksidasi pada Dinding Tandon
Dinding stainless tetap bisa mengalami oksidasi ringan. Kemudian oksidasi ini menghasilkan aroma besi yang tercium saat air menggunakannya.
Walaupun stainless tahan korosi, perubahan suhu bisa memicu reaksi kimia.
3. Endapan Mineral yang Menumpuk
Endapan dari air yang keras akan menempel pada bagian dasar tandonnya. Selain itu, endapan ini bisa menjadi sumber bau logam.
4. Perubahan Suhu Air pada Dalam Tandon
Suhu air yang naik dan turun memicu reaksi pada mineral. Kemudian perubahan ini bisa memperkuat aroma besi. Hal ini sering terjadi ketika tandon berada pada tempat terbuka.
5. Kontaminasi dari Pipa Logam Lama
Pipa logam yang sudah tua bisa meluruhkan partikel besi. Selain itu, partikel tersebut terbawa masuk ke dalam tandonnya. Kondisi ini sering terjadi pada instalasi lama.
6. Kurangnya Sirkulasi Air
Air yang jarang menggunakannya akan lebih mudah berbau. Kemudian air yang tidak mengalir menimbulkan endapan. Kondisi air diam mempercepat reaksi kimia pada mineral.
7. Bakteri Besi yang Tumbuh Dalam Air
Beberapa jenis bakteri mampu hidup pada air tinggi mineral. Selain itu, bakteri ini mengubah mineral menjadi zat berbau. Koloni bakteri bisa berkembang tanpa terlihat.
8. Kualitas Stainless yang Tidak Optimal
Tidak semua stainless memiliki kualitas yang sama. Selain itu, bahan campuran yang kurang baik bisa memicu reaksi tersendiri. Kondisi ini mempercepat munculnya aroma besi.
Cara Mudah Mengatasi Air pada Tandon Stainless yang Bau

Air yang tersimpan pada dalam tempat penampungan stainless bisa mengalami perubahan aroma. Kondisi ini bisa terjadi karena penumpukan mineral, bakteri, atau reaksi dengan material tertentu.
Namun, masalah ini sebenarnya bisa mengatasinya dengan langkah sederhana. Berikut ini ada beberapa cara mudah dalam mengatasi air berbau pada tempat penampungan stainless yaitu:
1. Bersihkan Tandon Secara Rutin
Kebersihan tempat penampungan berpengaruh langsung pada kualitas air. Perlu melakukan pembersihan setidaknya 3 bulan sekali.
Proses pembersihan menghilangkan endapan dan bakteri yang menimbulkan aroma.
2. Gunakan Larutan Disinfektan yang Aman
Larutan disinfektan bisa membantu menghilangkan bakteri penyebab bau. Pilih produk yang aman untuk air konsumsi. Gunakan sesuai petunjuk agar tidak berlebihan.
3. Pastikan Tutup Tandon Selalu Tertutup Rapat
Tutup yang tidak rapat memungkinkan debu dan serangga masuk. Kondisi tersebut bisa mengganggu kualitas airnya. Periksa kondisi tutup secara berkala.
4. Periksa dan Ganti Pipa Lama
Pipa lama sering mengandung karat yang ikut larut. Bisa meminta teknisi untuk mengecek kondisi pipanya. Penggantian pipa menjadi langkah penting untuk menjaga air tetap segar.
5. Tambahkan Filter Air pada Jalur Masuk
Filter air membantu menyaring mineral dan kotoran sebelum masuk ke tempat penampungan. Pilih penyaring yang sesuai dengan tingkat kekerasan air.
6. Atur Sirkulasi Penggunaan Air
Air yang jarang menggunakannya akan menimbulkan bau. Gunakan air setiap hari agar sirkulasinya berjalan. Sirkulasi membantu menjaga kualitas air tetap segar.
7. Hindari Menempatkan Tandon di Area Panas
Suhu panas mempercepat reaksi mineral dalam air. Reaksi tersebut memicu aroma besi semakin kuat. Peneduhan bisa melakukannya dengan kanopi atau penutup sederhana.
8. Gunakan Tandon Stainless Berkualitas
Tandon dengan bahan stainless berkualitas tidak mudah bereaksi dengan air. Produk berkualitas juga tidak mudah menimbulkan aroma besi.
Berbagai Keunggulan Tandon Stainless Vertikal Coating Grand

Untuk tempat penampungan unggulan, maka bisa gunakan tandon stainless vertikal coating merk Grand.
Tempat penampungan yang satu ini terbuat dari stainless steel dengan tipe 304 yang sudah ada lapisan coating.
Hal ini yang menjadikannya memiliki ketahanan sangat bagus dalam menghadapi segala perubahan cuaca ekstrem maupun suhu tinggi.
Bahkan tandon yang satu ini tahan terhadap air laut, air sumur, maupun cairan dengan pH tinggi di atas 7,0.
Karena menggunakan bahan baku berkualitas tinggi, hal inilah yang menjadikan tempat penampungan stainless vertikal coating merk Grand ini anti karat dan anti lumut.
Pada saat ini tandon stainless vertikal coating merk Grand bisa langsung kirim ke IKN, melalui cabang yang ada di kota Balikpapan.
Untuk informasi mengenai spesifikasi dan pembelian dari tempat penampungan stainless vertikal coating merk Grand, bisa langsung konsultasi melalui Whatsapp yang tertera berikut ini.
Penutup
Jadi itulah tadi penjelasan mengenai penyebab mengapa air dalam tandon stainless jadi bau besi. Untuk pilihan tandonnya, lebih baik pakai saja tandon stainless vertikal coating merk Grand yang sudah terbukti kualitasnya.