Tips Gunakan Tandon Stainless – Air bersih menjadi kebutuhan penting pada setiap area. Akan tetapi, menjaga air agar tetap higienis tidak cukup hanya dengan memasang tandon saja.
Banyak orang belum memahami bahwa cara penggunaan tempat penampungan juga berpengaruh besar terhadap kualitas air yang tersimpan.
Oleh karena itu, memahami tips gunakan tandon stainless secara aman sangat penting agar air tetap layak konsumsi dan wadahnya bertahan lama.
Tandon stainless kini menjadi pilihan utama karena bahannya kuat, tidak mudah berkarat, dan tahan terhadap berbagai kondisi cuaca.
Akan tetapi, pemakaian yang tidak tepat bisa menyebabkan tempat penampungan cepat rusak atau bahkan menimbulkan risiko kontaminasi air.
Melalui artikel kali ini akan menjelaskan berbagai tipsnya. Jadi, untuk selengkapnya simak artikel berikut.
Tips Mudah Gunakan Tandon Stainless dengan Aman
Menggunakan tandon stainless dengan aman bukan hanya soal memasangnya pada tempat yang tepat saja.
Tetapi juga tentang bagaimana menjaga kualitas air dan ketahanan wadahnya dalam jangka panjang. Nah, berikut ini ada beberapa tips mudah gunakan tempat penampungan stainless dengan aman yaitu:
1. Pastikan Tandon pada Permukaan Datar dan Kuat
Tandon stainless harus meletakkannya pada permukaan yang rata dan kokoh. Tujuannya agar beban air tersalurkan dengan baik dan tidak menekan satu sisi saja.
2. Pakai Penutup Tandon Setiap Saat
Tutup tandon berfungsi melindungi air dari debu, polusi, serangga, dan binatang kecil. Selain itu, penutup juga mencegah paparan langsung sinar matahari yang bisa memicu pertumbuhan jamur.
3. Periksa Sambungan dan Pipa Secara Rutin
Setiap sambungan pipa harus mengeceknya minimal sebulan sekali. Kebocoran kecil bisa menyebabkan air terbuang sia-sia dan menurunkan tekanan airnya.
4. Hindari Kontak Langsung dengan Bahan Kimia Keras
Jangan gunakan cairan pembersih berbahan keras untuk membersihkan tandon stainless. Bahan kimia seperti asam kuat bisa merusak lapisan pelindung stainlessnya.
5. Bersihkan Bagian dalam Tandon Setiap 3 Bulan Sekali
Meskipun stainless terkenal tahan karat, endapan mineral dari air bisa menumpuk pada bagian dasar tandon.
Lakukan pembersihan secara rutin untuk mencegah munculnya kerak, lumut, atau bau tidak sedap.
6. Pakai Pelampung Otomatis
Pemasangan pelampung otomatis bisa membantu menjaga volume air agar tidak berlebih. Alat ini akan menutup aliran air secara otomatis saat tandon penuh.
7. Pastikan Ventilasi Udara Cukup
Beberapa model tandon memiliki ventilasi kecil untuk sirkulasi udara. Pastikan ventilasi ini tidak tersumbat agar tekanan udara pada dalam tandon tetap seimbang.
8. Pakai Air Bersih dan Tersaring
Pastikan sumber air yang masuk ke tandon sudah melewati proses penyaringan. Gunakan filter air pada saluran masuk untuk menjaga kualitas air tetap jernih dan aman pemakaiannya.
Cara Mencegah Tumbuhnya Bakteri dan Jamur pada Tandon Stainless
Menjaga kebersihan air dalam tempat penampungan stainless sangat penting untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur.
Meskipun tandon stainless terkenal tahan karat dan tidak mudah rusak, faktor lingkungan seperti suhu panas, kelembapan, dan paparan udara bisa memicu perkembangan mikroorganisme.
Berikut ini ada beberapa cara mencegah tumbuhnya bakteri dan jamur pada tempat penampungan stainless yaitu:
1. Gunakan Air Bersih Sejak Awal Pengisian
Pastikan sumber airnya berasal dari sumur bor, PDAM, atau air yang telah tersaring dengan baik. Air kotor mengandung mikroorganisme yang bisa berkembang biak pada dalam tandon.
2. Rutin Membersihkan Bagian dalam Tandon
Lakukan pembersihan tandon minimal setiap 3 bulan sekali. Gunakan air bersih dan spons lembut untuk menggosok dinding bagian dalamnya.
3. Pastikan Tandon Selalu Tertutup Rapat
Penutup tandon berfungsi mencegah debu, serangga, dan kotoran masuk ke dalam air. Bila tempat penampungan membiarkannya terbuka, kotoran bisa menjadi sumber nutrisi bagi bakteri dan jamur.
4. Pasang Filter Air pada Saluran Masuk
Filter air efektif menyaring partikel halus seperti pasir, lumpur, dan mikroorganisme sebelum masuk ke dalam tandon.
Dengan cara ini, kualitas air pada dalam tandon tetap terjaga dan bebas dari pencemaran biologis.
5. Hindari Penempatan Tandon pada Tempat Terlalu Panas
Suhu tinggi mempercepat pertumbuhan mikroba. Letakkan tandon pada area teduh atau beri atap pelindung.
6. Cek Kondisi Sambungan dan Pipa Secara Rutin
Pipa yang bocor atau lembap bisa menjadi sarang bakteri. Periksa pipa secara rutin dan ganti bagian yang rusak.
7. Pakai Disinfektan Alami untuk Pembersihan Tambahan
Jika perlu, gunakan campuran air dan cuka putih untuk membersihkan bagian dalam tandon. Cuka memiliki sifat antibakteri alami yang membantu menekan pertumbuhan jamur.
Berbagai Keunggulan Tandon Stainless Horizontal Grand
Untuk tempat penampungannya, maka bisa gunakan tandon stainless horizontal merk Grand. Tempat penampungan satu ini punya berbagai keunggulan tersendiri.
Tandon horizontal merk Grand sendiri terbuat dari material stainless steel dengan tipe 304 Bright Annealed.
Hal ini menjadikannya memiliki ketahanan sangat bagus dalam menghadapi segala perubahan cuaca ekstrem maupun suhu tinggi.
Tandon stainless horizontal merk Grand karena terbuat dari bahan baku berkualitas, sehingga tentunya anti lumut dan tidak mudah berkarat.
Pada saat ini tandon stainless horizontal merk Grand bisa langsung kirim ke IKN, melalui cabang yang ada di kota Balikpapan.
Untuk informasi mengenai spesifikasi dan pembelian dari tempat penampungan stainless horizontal merk Grand, bisa langsung konsultasi melalui Whatsapp yang tertera berikut ini.
Penutup
Nah, demikianlah penjelasan mengenai berbagai tips gunakan tandon stainless secara aman. Untuk pilihan tandonnya lebih baik pakai saja tandon stainless horizontal merk Grand yang sudah terbukti kualitasnya.