Tandon Stainless Untuk Peternakan – Air bersih merupakan salah satu komponen penting dalam kegiatan peternakan.
Mulai dari kebutuhan minum hewan, pembersihan kandang, sampai pengolahan pakan, semuanya membutuhkan pasokan air yang cukup dan berkualitas.
Disinilah peran tandon stainless untuk peternakan menjadi sangat penting. Tempat penampungan jenis ini mampu menjaga kualitas air agar tetap higienis, bebas dari karat, serta lebih tahan lama.
Pada banyak peternakan modern, efisiensi operasional menjadi kunci utama keberhasilan. Salah satu cara untuk mencapainya adalah dengan memastikan ketersediaan air bersih yang stabil sepanjang waktu.
Tandon stainless untuk peternakan seharusnya tidak hanya dipandang sebagai tempat penyimpanan air saja.
Melalui artikel kali ini akan menjelaskan lebih lanjut tempat penampungan stainless yang cocok pada peternakan. Jadi, simak saja artikel berikut ini.
Berbagai Pertimbangan Memilih Tandon Stainless untuk Peternakan
Dalam dunia peternakan modern, ketersediaan air bersih menjadi kebutuhan utama yang tidak bisa memgabaikannya.
Air pemakaiannya untuk minum hewan, membersihkan kandang, sampai menjaga kebersihan lingkungan.
Berikut ini ada berbagai pertimbangan dalam memilih tempat penampungan stainless pada peternakan yaitu:
1. Kapasitas Air Sesuai Kebutuhan Peternakan
Tentukan kapasitas berdasarkan jumlah hewan ternak dan kebutuhan harian. Misalnya, satu ekor sapi bisa membutuhkan 30 sampai 50 liter air per hari.
Jadi, kapasitas tandon harus mencukupi minimal untuk beberapa hari agar tidak sering mengisinya.
2. Jenis Stainless Steel yang Digunakan
Pilih tempat penampungan dengan bahan stainless tipe 304 atau 316. Bahan ini tahan terhadap korosi dan tidak mudah berkarat, meskipun sering terpapar air dan udara terbuka.
3. Ketebalan Dinding Tandon
Ketebalan logam sangat berpengaruh terhadap daya tahan tandon. Tempat penampungan dengan dinding yang terlalu tipis lebih mudah penyok atau bocor jika terkena tekanan atau benturan.
4. Sistem Saluran Air dan Sambungan Pipa
Periksa posisi dan ukuran pipa inlet, outlet, serta drain. Sistem pipa yang terpasang rapi membantu aliran air tetap lancar dan mencegah penumpukan endapan.
6. Lokasi dan Struktur Penempatan Tandon
Tempatkan tandon pada area yang kuat dan rata. Jika pemasangannya pada ketinggian, pastikan rangka penopang terbuat dari besi galvanis atau baja tahan karat.
7. Fitur Tambahan untuk Efisiensi
Beberapa tandon modern lengkap dengan fitur seperti penutup rapat anti debu, ventilasi udara bersih, dan sistem bebas kuras untuk menguras air secara otomatis.
Fitur ini sangat membantu menjaga kebersihan air serta mengurangi waktu perawatan.
8. Garansi dan Layanan Aftersales
Pilih merk yang menawarkan garansi resmi dan mudah menghubungi jika terjadi kerusakan. Layanan aftersales sangat penting untuk memastikan suku cadang tersedia dan proses perbaikan tidak memakan waktu lama.
Tips Perawatan Tandon Stainless untuk Peternakan
Peternakan modern membutuhkan sistem penyimpanan air yang efisien dan higienis. Salah satu pilihan terbaik adalah menggunakan tandon stainless.
Namun agar kinerjanya optimal, tandon stainless tetap membutuhkan perawatan rutin. Berikut ini tips dalam merawat tempat penampungan stainless pada peternakan yaitu:
1. Bersihkan Tandon Secara Rutin
Lakukan pembersihan minimal 3 bulan sekali. Kuras seluruh isi air, lalu gosok bagian dalam dengan spons lembut dan sabun cair ringan.
Hindari penggunaan sikat kawat agar permukaan stainless tidak tergores.
2. Cek Kebersihan Air yang Masuk
Pastikan sumber air yang digunakan tidak mengandung lumpur, endapan, atau zat kimia berlebihan. Pakai filter atau penyaring sebelum air masuk ke tempat penampungan.
3. Periksa Sambungan dan Katup Air
Sambungan pipa yang longgar atau bocor bisa menyebabkan air terbuang sia-sia dan mengurangi tekanan air. Periksa semua sambungan dan katup secara berkala.
4. Jaga Posisi Tandon Tetap Stabil dan Rata
Tandon harus meletakkannya pada permukaan datar dan kuat. Jika miring, tekanan air bisa tidak seimbang dan berisiko merusak struktur tandonnya.
5. Hindari Paparan Langsung dari Sinar Matahari
Walau stainless tahan terhadap panas, paparan sinar UV terus menerus bisa mempercepat oksidasi dan menurunkan kualitas air didalamnya.
6. Pastikan Ventilasi Udara Berfungsi Baik
Beberapa tandon lengkap dengan lubang ventilasi untuk mengatur tekanan udara dalam tempat penampungannya. Jangan biarkan ventilasi tertutup atau tersumbat debu.
7. Cek Kondisi Permukaan Luar Tandon
Lihat apakah ada goresan, karat, atau bekas benturan pada bagian luar. Meski stainless tergolong tahan karat, kerusakan kecil bisa mempercepat korosi jika dibiarkan.
8. Jadwalkan Perawatan Rutin oleh Teknisi
Untuk tandon berkapasitas besar pada peternakan, sebaiknya lakukan pemeriksaan rutin oleh teknisi profesional.
Mereka bisa mengecek ketebalan dinding, kekuatan sambungan, dan fungsi katup otomatis dengan efektif.
Berbagai Keunggulan Tandon Stainless Horizontal Grand
Salah satu pilihan tandon terbaik untuk peternakan adalah menggunakan tempat penampungan stainless horizontal merk Grand.
Tandon horizontal merk Grand yang satu ini terbuat dari stainless steel tipe 304 Bright Annealed impor langsung dari Jepang.
Hal inilah yang menjadikannya memiliki ketahanan bagus terhadap segala perubahan cuaca ekstrem dan suhu tinggi.
Tempat penampungan stainless horizontal merk Grand tersedia dalam berbagai pilihan ukuran. Sehingga siapapun bisa memilih ukurannya sesuai kebutuhan masing-masing.
Tandon yang satu ini sudah anti karat dan tidak mudah berlumut. Sehingga sangat aman pemakaiannya untuk kegiatan peternakan.
Pada saat ini tandon stainless horizontal merk Grand bisa langsung kirim ke IKN, melalui cabang yang ada di kota Balikpapan.
Untuk informasi mengenai spesifikasi dan pembelian dari tempat penampungan stainless horizontal merk Grand, bisa langsung konsultasi melalui Whatsapp yang tertera berikut ini.
Penutup
Jadi demikianlah penjelasan mengenai tempat penampungan stainless untuk peternakan. Untuk pilihan tandonnya lebih baik pakai saja tandon stainless horizontal merk Grand yang sudah terbukti kualitasnya.