Apa Beda Horizontal dan Vertikal Stainless?

Daftar Isi

Apa Beda Horizontal dan Vertikal Stainless?

Apa Beda Horizontal Vertikal – Saat ingin membeli tandon air stainless, biasanya akan menemukan dua pilihan bentuk, yaitu horizontal dan vertikal.

Banyak orang langsung bingung ketika dihadapkan pada pilihan ini. Pertanyaan yang sering muncul adalah apa beda horizontal dan vertikal stainless serta mana yang lebih cocok untuk pemakaiannya.

Perbedaan keduanya tidak hanya sekadar bentuk semata. Ada banyak hal penting yang perlu jadi pemahaman tersendiri mulai dari kapasitas, cara pemasangan, kekuatan konstruksi, sampai efisiensi ruang.

Karena jika memilih tanpa pertimbangan, bisa saja tandon yang terpasang tidak sesuai dengan kebutuhan, bahkan justru menyulitkan dalam jangka panjang.

Melalui artikel kali ini akan menjelaskan lebih lanjut mengenai apa beda kedua bentuk tandon tersebut. Jadi, untuk selengkapnya bisa simak artikel ini sampai habis.

Apa Saja Beda Tandon Stainless Vertikal dan Horizontal?

Apa Saja Beda Tandon Stainless Vertikal dan Horizontal?

Banyak orang masih bingung ketika ditanya apa beda horizontal vertikal pada tandon stainless. Keduanya sama-sama berfungsi menyimpan air, namun desain dan penggunaannya yang berbeda.

Oleh karena itu, berikut ini terdapat beberapa hal beda dari kedua bentuk tandon tersebut yaitu:

1. Desain Bentuk

Tandon vertikal berbentuk tabung tegak dengan tinggi lebih besar dibanding diameter. Sedangkan tandon horizontal berbentuk silinder mendatar dengan diameter lebih lebar.

2. Dari Segi Kapasitas

Tandon vertikal umumnya tersedia untuk kapasitas kecil hingga besar belasan ribu liter. Cocok untuk rumah dan bangunan bertingkat.

Tandon horizontal lebih banyak pemakaiannya untuk kapasitas sangat besar, biasanya untuk industri atau gedung skala besar.

3. Kebutuhan Ruang

Tandon vertikal lebih hemat ruang karena berdiri tegak. Sedangkan tandon horizontal membutuhkan lahan lebih luas karena posisi melebar.

4. Tekanan Air

Tandon vertikal menghasilkan tekanan lebih stabil karena air didorong gravitasi lurus ke bawah. Pada tandon horizontal, tekanan cenderung merata ke samping sehingga penyalurannya bisa lebih lambat tanpa bantuan pompa.

5. Pemasangan

Tandon vertikal mudah memasangnya pada atap rumah atau menara air sederhana. Sedangkan tandon horizontal biasanya terpasang pada atas tanah atau pondasi datar yang kuat.

6. Estetika

Tandon vertikal terlihat rapi dan cocok pada area hunian dengan lahan terbatas. Tandon horizontal terlihat besar dan lebih pas pemakaiannya pada area proyek atau kawasan industri.

7. Biaya Perawatan

Perawatan tandon vertikal lebih praktis karena ukurannya ramping dan mudah menjangkaunya. Tandon horizontal membutuhkan tenaga lebih banyak saat pembersihan karena ukuran dan posisinya.

Pemakaian Tandon Stainless Vertikal dan Horizontal Dimana Saja?

Pemakaian Tandon Stainless Vertikal dan Horizontal Dimana Saja?

Memilih tandon stainless tidak hanya soal kapasitas dan harga, tetapi juga penempatannya. Karena tentunya dari segi jenis sendiri, antara horizontal dan vertikal tentu beda penggunaannya.

Berikut ini ada beberapa area pemakaian tandon stainless vertikal dan horizontal yaitu:

1. Atap Rumah

Tandon stainless vertikal lebih cocok pada atap karena bentuknya ramping dan tidak makan tempat. Selain itu, tekanannya lebih stabil karena terpengaruh gaya gravitasi lurus ke bawah.

2. Samping Rumah atau Dinding Luar

Jika atap tidak kuat, maka bisa menaruh tandon vertikal pada samping rumah. Pastikan ada dudukan besi atau beton untuk menjaga kestabilannya.

3. Halaman Belakang

Tandon horizontal ideal penempatannya pada halaman belakang dengan pondasi datar. Area ini cocok untuk rumah besar dengan kebutuhan air tinggi.

4. Gedung Bertingkat

Untuk apartemen atau gedung perkantoran, tandon stainless vertikal lebih efisien pemasangannya pada rooftop. Desainnya yang tegak menghemat ruang pada area sempit.

5. Industri dan Pabrik

Tandon horizontal banyak pemakaiannya pada pabrik karena kapasitasnya besar. Letaknya biasanya pada area tanah lapang dengan pondasi kuat.

6. Tempat Usaha atau Ruko

Jika ruko memiliki ruang terbatas, tandon vertikal lebih jadi saran. Posisi tegaknya memudahkan pemasangan tanpa mengganggu aktivitas usaha.

7. Perkebunan atau Lahan Pertanian

Tandon horizontal sangat cocok pada perkebunan karena bisa menampung air irigasi dalam jumlah besar. Posisinya yang rendah membuatnya lebih stabil pada tanah luas.

8. Fasilitas Umum

Sekolah, rumah sakit, atau tempat ibadah bisa menggunakan tandon vertikal pada atap bangunan. Sedangkan untuk kebutuhan cadangan air besar, tandon horizontal bisa meletakkannya pada area lapangan.

Keunggulan Tandon Stainless Vertikal dan Horizontal Grand

Keunggulan Tandon Stainless Vertikal dan Horizontal Grand

Untuk rekomendasi produk penampungan air atau cairan dari stainless, bisa menggunakan tandon stainless vertikal maupun horizontal dari merk Grand.

Karena tandon merk Grand yang satu ini terbuat dari stainless dengan tipe 304 Bright Annealed. Hal inilah yang memudahkan dalam proses perawatannya, karena permukaannya yang mengkilap.

Tandon stainless vertikal maupun horizontal merk Grand sendiri sudah anti lumut dan anti karat. Sehingga pemakaiannya bisa untuk jangka panjang tanpa perlu khawatir terkontaminasi oleh zat berbahaya.

Untuk pilihan ukuran yang tersedia pada tandon stainless vertikal dan horizontal merk Grand ada banyak. Jadi, bisa menyesuaikan dengan kebutuhan masing-masing.

Pada saat ini tandon stainless vertikal maupun horizontal merk Grand bisa langsung kirim ke IKN, melalui cabang yang ada di kota Balikpapan.

Untuk informasi mengenai spesifikasi dan pembelian dari tempat penampungan stainless vertikal maupun horizontal merk Grand, bisa langsung konsultasi melalui Whatsapp yang tertera berikut ini.

button

Penutup

Jadi itulah tadi penjelasan mengenai apa beda dari tandon stainless horizontal dan vertikal. Kalau untuk pilihan tandonnya, lebih baik gunakan saja tandon stainless vertikal maupun horizontal merk Grand yang sudah terbukti kualitasnya.

Scroll to Top