Bagaimana Cara Pasang Stainless – Memiliki cadangan air bersih yang stabil pada rumah merupakan kebutuhan utama setiap keluarga.
Tanpa adanya sistem penyimpanan air yang baik, seringkali penghuninya mengalami masalah ketika aliran dari PDAM atau dari sumber lainnya sedang tidak lancar.
Salah satu jenis tempat penampungan yang populer adalah tandon stainless, karena terkenal akan berbagai keunggulannya.
Sebenarnya pemasangan tandon stainless sebenarnya terlihat sederhana, namun kenyataannya membutuhkan perhitungan yang matang.
Hal ini yang menjadikan perlu tahu bagaimana cara pasang stainless di rumah dengan tepat. Karena pastinya ada banyak hal yang perlu jadi perhatian dalam pemasangannya.
Melalui artikel kali ini akan membahas lebih lanjut tentang bagaimana cara memasang tandon stainless pada rumah. Jadi, untuk selengkapnya simak saja artikel berikut.
Bagaimana Cara Paling Tepat Pasang Tandon Stainless di Rumah?

Memasang tempat penampungan stainless pada rumah tidak bisa menganggapnya enteng. Tandon ini memang memiliki keunggulan dari segi kekuatan dan ketahanan.
Tetapi jika proses pemasangannya salah, maka manfaat tersebut bisa berkurang. Tenang saja, berikut ini ada beberapa cara paling tepat dalam pasang tempat penampungan stainless di rumah yaitu:
1. Tentukan Lokasi Pemasangan yang Strategis
Lokasi merupakan faktor pertama yang harus jadi perhatian. Tandon sebaiknya memasangnya pada tempat yang tinggi agar tekanan air lebih maksimal.
Selain itu, pilih lokasi yang aman dari risiko pohon tumbang atau getaran tanah yang bisa mempengaruhi kestabilannya.
2. Gunakan Pondasi yang Kuat dan Rata
Pondasi yang kokoh menjadi penopang utama tandon. Gunakan bahan beton yang padat dan pastikan permukaannya rata.
3. Pasang Rangka Penopang Jika Perlu
Jika Anda ingin menempatkan tandon pada menara atau ketinggian tertentu, gunakan rangka penopang dari besi baja.
4. Sesuaikan Kapasitas Tandon dengan Kebutuhan Rumah
Jangan asal membeli tandon berukuran besar tanpa menghitung kebutuhan harian. Tandon yang terlalu besar bisa membebani pondasi.
Namun sebaliknya jika terlalu kecil, Anda bisa kesulitan saat kebutuhan air meningkat.
5. Perhatikan Arah Pipa Masuk dan Keluar
Agar aliran air lancar, pasang pipa masuk (inlet) dan pipa keluar (outlet) dengan posisi yang tepat. Gunakan sambungan pipa berkualitas untuk mencegah kebocoran.
6. Pakai Katup Pengaman (Valve)
Valve sangat penting untuk mengatur tekanan air serta mencegah kebocoran. Pastikan pemasangan valve sudah sesuai standar dan mudah menjangkaunya ketika perlu perawatan.
7. Pastikan Tandon Tertutup Rapat
Tutup rapat bagian atas tandon agar tidak ada kotoran yang masuk ke dalam air. Penutup juga berfungsi menjaga kualitas air tetap higienis dan aman untuk memakainya sehari-hari.
8. Lakukan Pengecekan Setelah Pemasangan
Setelah pemasangan selesai, lakukan pengecekan secara menyeluruh. Pastikan tandon tidak goyah, pipa tersambung dengan benar, dan tidak ada kebocoran.
Faktor yang Mempengaruhi Pasang Tandon Stainless untuk Rumah

Tandon stainless di rumah tidak hanya soal memilih ukuran dan merknya saja. Ada banyak faktor yang perlu jadi perhatian agar pemasangan berjalan aman, tandon lebih awet, dan air yang tersimpan tetap bersih.
Karena kesalahan kecil saja bisa berpengaruh pada kenyamanan penggunaan sehari-hari. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi pasang tandon stainless untuk rumah yaitu:
1. Kekuatan Pondasi
Pondasi yang kokoh menjadi faktor paling penting. Tandon stainless berisi air bisa memiliki bobot sangat berat. Tanpa pondasi yang kuat, tandon bisa miring atau bahkan merusak struktur rumah.
2. Kapasitas Tandon
Kapasitas harus sesuai dengan kebutuhan harian. Rumah dengan penghuni banyak tentu membutuhkan tandon lebih besar.
Jika kapasitas terlalu kecil maka Anda akan sering kehabisan air, sedangkan jika terlalu besar akan membebani pondasi.
3. Kualitas Rangka Penopang
Jika tandon memasangnya pada menara, rangka penopang harus benar-benar kuat. Gunakan bahan kuat seperti baja dengan ketebalan sesuai standar.
4. Kualitas Pipa dan Sambungan
Pipa yang menggunakannya untuk masuk dan keluar air berperan besar dalam kelancaran aliran. Karena pipa berkualitas rendah mudah bocor dan bisa menyebabkan air terbuang sia-sia.
5. Kondisi Lingkungan Sekitar
Faktor lingkungan juga memengaruhi pemasangannya. Jika lokasi rawan gempa atau sering terkena angin kencang, maka pondasi dan penopang harus benar-benar kuat.
6. Tinggi Pemasangan Tandon
Semakin tinggi posisi tandon, maka semakin besar tekanan air yang dihasilkan. Namun, ketinggian yang berlebihan bisa membuat rangka penopang rawan goyah.
Perlu perhitungan matang agar tinggi pemasangan pas.
7. Sistem Keamanan Tandon
Sistem keamanan seperti penutup tandon dan katup pengaman, sangat berpengaruh. Tandon yang tidak tertutup rapat mudah tercemar debu maupun lumut.
8. Kualitas Material Tandon Stainless
Tidak semua tandon stainless terbuat dari bahan yang sama. Pilih stainless food grade agar air tetap bersih dan terjaga.
Keunggulan Tandon Stainless Vertikal Grand

Tandon stainless memang hadir dengan berbagai merk, namun salah satu yang jadi rekomendasi yaitu dengan merk Grand.
Tempat penampungan vertikal merk Grand ini terbuat dari stainless dengan tipe 304 Bright Annealed yang impor langsung dari Jepang.
Sehingga tandon satu ini punya permukaan yang mengkilap dan mempunyai ketahanan sangat bagus dalam menghadapi segala perubahan cuaca ekstrem.
Tandon stainless vertikal merk Grand ini juga tahan suhu tinggi. Sudah ada perlindungan anti lumut dan anti karat, sehingga tidak perlu khawatir dalam menampung air bersih maupun cairan tertentu.
Pada saat ini tandon stainless vertikal merk Grand bisa langsung kirim ke IKN, melalui cabang yang ada di kota Balikpapan.
Untuk informasi mengenai spesifikasi dan pembelian dari tempat penampungan stainless vertikal merk Grand, bisa langsung konsultasi melalui Whatsapp yang tertera berikut ini.
Penutup
Nah, sekian dulu penjelasan mengenai informasi bagaimana cara pasang stainless di rumah agar aman dan tetap awet.
Kalau untuk tandonnya, lebih baik gunakan saja tandon stainless vertikal merk Grand yang sudah terbukti kualitasnya.