Perawatan Rutin Tandon Stainless – Hampir semua area pada saat ini sudah mulai menggunakan tempat penampungan air berupa tandon.
Tidak hanya pada area rumah tinggal saja, tapi juga untuk berbagai keperluan seperti pada rumah sakit, hotel, maupun tempat perbelanjaan juga perlu ada tandon tersendiri.
Tempat penampungan air dari stainless steel misalnya, terkenal memiliki ketahanan yang lama dan kuat.
Akan tetapi, meskipun begitu agar tidak cepat rusak atau bocor sangat perlu untuk melakukan perawatan secara rutin.
Karena tanpa ada perawatan yang mumpuni bisa menyebabkan kerusakan serius. Oleh karena itu tepat pada artikel kali ini akan membahas lebih jauh mengenai perawatan rutin pada tandon dari bahan stainless.
Maka dari itu, agar tidak ketinggalan informasinya bisa simak artikel berikut sampai tuntas.
Berbagai Perawatan Rutin pada Tandon Stainless Agar Tidak Bocor

Jangan menyepelekan perawatan rutin pada tempat penampungan dari stainless ini. Meskipun tandon satu ini memiliki ketahanan yang sangat baik, namun tetap perlu melakukan perawatan tersendiri.
Berikut ini ada berbagai cara mudah dalam merawat tempat penampungan stainless agar tidak bocor yaitu:
1. Bersihkan Bagian Dalam Setiap 3 Bulan Sekali
Membersihkan bagian dalam tempat penampungan bisa membantu menghindari endapan lumpur. Endapan jika membiarkannya secara terus menerus bisa merusak lapisan dalam tandonnya.
2. Cek Kondisi Permukaan Luar Tandon
Permukaan luar juga harus rutin dalam memeriksanya. Jika ada goresan atau karat, segera bersihkan dan lapisi ulang dengan pelindung anti karat.
3. Periksa Katup dan Pipa Secara Rutin
Pipa dan katup bisa mengalami penyumbatan tersendiri. Oleh karena itu, pastikan tidak ada rembesan air pada sambungan-sambungan pipa.
4. Jangan Letakkan pada Tempat Terlalu Panas
Suhu ekstrem bisa memengaruhi kualitas stainless, apalagi jika kualitasnya terbilang kurang. Letakkan tandon pada tempat yang terlindungi dari sinar matahari langsung.
5. Gunakan Air Bersih dan Tidak Mengandung Zat Asam Tinggi
Air yang mengandung zat kimia atau asam tinggi bisa menyebabkan korosi pada permukaan dalam tandon. Lebih baik gunakan air bersih yang tidak mengandung zat asam tersendiri.
6. Hindari Tekanan Air Berlebih
Tekanan yang terlalu kuat bisa membuat sambungannya jadi longgar. Gunakan tekanan sesuai rekomendasi dari produsen tandon tersebut.
7. Pakai Penutup yang Rapat dan Kedap Air
Tutup yang tidak rapat memungkinkan kotoran mudah masuk. Hal ini bisa menimbulkan endapan dan mempercepat kerusakan.
8. Panggil Teknisi Jika Terjadi Masalah
Jika menemukan keretakan atau kebocoran kecil, maka segera panggil teknisi untuk memperbaikinya sebelum semakin parah kondisi tempat penampungan tersebut.
Dengan menerapkan perawatan rutin tandon stainless di atas, umur pakai tandonnya akan jauh lebih panjang.
Berbagai Penyebab Tandon Stainless Mudah Bocor

Walaupun terkenal memiliki kekuatan tersendiri, akan tetapi tempat penampungan dari stainless juga bisa saja mengalami kebocoran. Apalagi jika kualitas dari stainlessnya tergolong kurang baik.
Berikut ini terdapat beberapa penyebab umum kenapa tandon stainless bisa mengalami kebocoran yaitu:
1. Tekanan Air Berlebihan dari Pompa
Pompa yang terlalu kuat bisa memberikan tekanan tak wajar pada dinding tempat penampungannya. Hal ini bisa menimbulkan kebocoran tersendiri.
2. Pemasangan yang Tidak Tepat
Jika tandon pemasangannya pada permukaan miring atau tidak rata, tekanan bisa tidak merata dan menyebabkan retak.
3. Benturan Fisik Saat Pemasangan atau Penggunaan
Tempat penampungan dari stainless bisa saja mengalami benturan dari luar. Hal ini sering terjadi saat proses pemasangan atau renovasi.
4. Karat dari Dalam Karena Kualitas Air Buruk
Air yang terlalu asam atau penuh zat besi bisa membuat permukaan dalam tandon menjadi korosif. Biasanya jika menggunakan tempat penampungan berkualitas, hal ini tidak akan terjadi.
5. Retak pada Sambungan atau Lasan
Bagian sambungan atau lasan pada tempat penampungan merupakan titik rawan bocor. Terutama jika terkena beban berlebih.
6. Kurangnya Pembersihan Rutin
Endapan lumpur dan kotoran yang tidak dibersihkan dengan baik bisa menekan permukaan dalam dan menyebabkan titik lemah.
7. Kualitas Produk Tidak Terjamin
Tandon stainless dengan kualitas rendah mudah mengalami kerusakan tersendiri. Oleh sebab itu, pastikan siapapun memilih merk tempat penampungan dari stainless yang terpercaya.
Keunggulan Tandon Stainless Vertikal Grand

Tempat penampungan dari bahan stainless steel jenis vertikal merk Grand bisa menjadi pilihan tersendiri.
Hal ini karena dari segi materialnya saja menggunakan stainless dengan tipe 304. Ada juga yang memiliki lapisan coating, sehingga mampu menyimpan air sumur, air laut, maupun cairan dengan pH di atas 7,0 secara aman.
Karena materialnya yang berkualitas tinggi dan impor langsung dari Jepang, sehingga tidak mudah berkarat dan aman dalam jangka panjang.
Tempat penampungan stainless vertikal merk Grand ini punya ketahanan yang sangat bagus terhadap segala perubahan cuaca ekstrem maupun suhu tinggi.
Sekarang ini tandon stainless vertikal merk Grand bisa langsung kirim ke IKN, melalui cabang yang ada di Balikpapan.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai spesifikasi dan pengiriman dari tempat penampungan stainless vertikal merk Grand, bisa langsung hubungi Whatsapp yang tertera berikut ini.
Penutup
Nah, demikianlah penjelasan mengenai berbagai perawatan rutin dari tandon stainless yang tepat agar tidak mudah bocor.
Pastikan hanya menggunakan tempat penampungan stainless vertikal merk Grand yang sudah terbukti keunggulannya.
Berikut ini informasi penting mengenai perawatan rutin tandon stainless agar tidak mudah bocor. yuk, cari tahu lebih lanjut disini.